The Lines You Remember

The Lines You Remember


 

Berbicara soal tagline atau yang sering disebut dengan slogan, saat ini merupakan suatu hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap brand. Alasannya apa? Karena tagline tersebut merupakan teknik memasarkan produk sejak awal, bahkan sebelum produk tersebut launching ke pasaran ada baiknya brand dan taglinenya tersebut sudah disebarluaskan. Tujuannya untuk apa? Diingat khalayak umum. Itu adalah goal awal suatu brand sebelum berbicara tentang kualitas dari produk yang dihasilkan.

Ide untuk menghasilkan tagline yang mudah diingat bisa dibilang susah-susah-gampang. Karena ide besar hubungannya dengan mood. Terkadang muncul ketika mau tidur, berjalan, menonton televisi, namun seringnya muncul ketika di toilet *hehee pengelaman pribadi kalo itu sih 😛 Untuk membuat suatu tagline yang BOOM, ada beberapa hal yang diperhatikan.

Make it Simple

Hal pertama dan utama, buatlah se-simple mungkin. Karena terlalu panjang otomatis membuat otak bekerja untuk mengingat lebih sulit. “Imax – Think Big” hanya dibutuhkan 2 kata untuk menggambarkan produknya.

Memorable

Membuatnya agar selalu diingat bukan pekerjaan mudah. Salah satu cara yang dapat membuatnya diingat dengan membuat jingle atau nyanyian simple. Dalam hal ini Coca Cola berhasil membuat produknya booming dengan jingle-nya yang terkenal di seluruh dunia “Always Coca Cola”. Siapa sih yang gak inget? Bacanya aja sambil nyanyi ya kaan?

Representative

Tagline haruslah yang merepresentasikan brand itu sendiri. Misalkan orang belum tau produk kita berupa apa, pertama kali ketika brand dan tagline muncul ke permukaan orang bisa tau apa produk kita. Seperti Coklat M&M memberi tagline “Melts in your mouth, not in your hands.”

Last but not least. Akhirnya tagline blog saya nyambung sama header. Proudly presents my new tagline

Let’s Dream Every Inches Detail